Untuk pengembangan kemampuan berbahasa ini,
kakak beradik Elizabeth Peabody membuat boneka tangan. APE ini terdiri atas dua
boneka tangan yang berfungsi sebagai tokoh mediator yaitu tokoh P. Mooney dan
Joey. Boneka tersebut dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam
berisi lagu dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.
APE karya Peabody ini memberikan program
pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa yaitu kosa kata
yang dekat dengan anak. Oleh karena itu tematema yang dipilih dan diramu harus
sesuai dengan pengetahuan dan budaya anak setempat. Walaupun tokohnya tidak
menggunakan P Mooney dan Joey tetapi jenis APE ini mengilhami pembuatan boneka
tangan yang dikembangkan di Indonesia. Boneka tangan yang dimainkan dengan
tangan ini dikembangkan dengan menggunakan panggung boneka yang dilengkapi
layar yang dapat diganti sesuai cerita anak-anak TK di Indonesia.
Alat
permainan ini diciptakan untuk membantu anak dalam pengembangan bahasa secara
intensif yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosa kata yang dekat
dengan anak. Sistem pengulangan yang diberikan dengan berbagai variasi membuat
anak tidak bosan sekalipun mereka sudah mengetahuinya. Penggunaan imajinasi
akan membantu anak menguasai dan mengembangkan kreativitasnya. Alat permainan
berupa boneka tangan ini dapat dipergunakan untuk mengungkap berbagai perasaan
anak. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari-harim
kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan
dan lain-lain teruangkap dengan penuh spontanitas sesuai dengan jiwa anak.
Dalam
perangkat APE Peabody tersebut terdapat banyak benda mainan, seperti boneka dua
tangan yang berfungsi sebagai mediator, yaitu P.Moone dan Zoey, satu
tongkat ajaib, satu kantong pintar, Papan magnet, seperangkat bentuk yang
terbuat dari logam atau piringan hitam yang berisi lagu maupun cerita, dan
berbagai gambar untuk meningkatkan kosakata serta konsep lainnya.
Berbagai
alat permainan edukatif tersebut diprogram, sehingga
dapat memberikan pengetahuan dasar yang mengacu pada pengembangan bahasa secara
intensif, yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosakata yang sederhana
dan mudah dipahami anak.
Tema
tema yang dipilih dan diramu oleh guru harus relevan dengan pengetahuan anak
dari berbagai macam budaya. Dengan metode ini, berbagai perasaan anak akan
terungkap. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari hari,
kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan
dan lain lain terungkap dengan penuh spontanitassesuai dengan jiwa anak.
Peabody
boleh disebut pelapor pengembangan bahasa. Dalam pengembangan pendidikan dan tumbuhnya berbagai teknologi meodern,
kadang kadang dipakai sebagai tambahan saja karena tetap dikembalikan kepada
pendidik. Yang menarik adalah pengetahuan ini berdifat mendasar, maka dapat
dipakai oleh setiap kebudayaan.
A. Jenis jenis alat permainan yang diciptakan
peabody
Jenis jenis alat
permainan yang diciptakan oleh peabody diantaraya:
1. 2
Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
2. Satu tongkat bola ajaib
3. Satu kantong pintar
4. Seperangkat gambar gambar,
5. Papan magnit
6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari
logam.
7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang
berssangkutan dengan berbagai tema
B. Pembuatan alat permainan peabody
1. Pembuatan boneka tangan
Bahan yang diperlukan:
ü kain warna warni (velt atau jenis kain lainnya
yang tidak bertiras)
ü gunting
ü jarum
ü benang sulam
Teknik Pembuatan :
ü Kain dibentuk sesuai dengan figur cerita.
ü Satu narasi cerita dapat 10 boneka.
ü Potongan kain ukuran 4 – 6 cm
ü Penyelesaian boneka dijahit dengan tusuk
feston.
2. Pembuatan tongkat bola ajaib
Alat/
Bahan yang disediakan
ü Stik/kayu yang berukuran 30 cm
ü Bola yang berdiameter 5 cm
ü Kain perca
Teknik
pembuatan
ü Lubangi bola seukuran dengan lebar stik/kayu
ü Lilitkan kain perca pada stik/kayu hingga
semua bagian tertutup
ü Tempelkan bola yang telah dilubangi pada ujung
stik /kayu
ü Tongkat ajaib siap digunakan
3. Pembuatan kotak pintar
Alat/bahan
yang disediakan :
ü Kardus/ karton kecil berukuran 15 X 6 cm
ü Kertas kado secukupnya
ü Lem
Teknik
pembuatan
ü Bungkus kotak dengan menggunakan kertas kado
ü rekatkan kertas dengan menggunakan lem
ü hiasi kotak ajaib sesuai dengan keinginan
ü kotak ajaib siap digunakan
4. Pembuatan gambar gambar,
Alat/bahan yang disediakan
ü Pensil
ü Lpenghapus
ü Kertas
ü Spidol warna
ü Rol
ü Peraut
Teknik
pembuatan :
ü Buat pola gambar yang diinginkan pada kertas
ü Warnai gambar yang telah dipola
ü Gambar siap digunakan
5. Pembuatan Papan magnet
Papan magnet atau
lebih dikenal “White Board” atau “magnetic Board” adalah sebilah papan yang
dibuat dari lapisan email putih pada sebudang logam sehingga pada papan ini
dapat ditempelkan benda-benda yang tidak berat jika pada alasnya direkatkan
sepotong magnet. Permukaan papan magnet itu bisa digunakan sebagai papan tulis
dengan menggunakan spidol khusus (board marker).Tulisan pada papan putih ini
dapat dihapus de-ngan mudah, yaitu dengan alat penghapus papan tulis biasa. Papan
magnet/ papan putih ini dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai papan tulis dan
sekaligussebagai papan flanel (sebab berlapis pelat logam), serta dapat pula
dipakai sebagai layar untuk memproyeksikan film atau slides.
Sebagai papan tulis, papan magnet mempunyai keistimewaan antara lain:
ü Alat tulis
untuk papan ini dibuat khusus (board marker), sehingga mudah dihapus dengan
penghapus papan tulis biasa.
ü
Karena guru memakai spidol, maka ia tidak kuatir lagi
terkena debu kapur tulis seperti jika menggunakan papan tulis biasa.
ü
Bentuk papan ini dibuat sedemikian rupa sehingga lebih
mudah dipindah-pindahkan dan papan dapat dibalik dengan ringan, yaitu dengan
cara memutarnya.
ü Tulisan yang
lebih terang dan berwarna-warni akan lebih meningkatkan perhatian siswa dan
semangat belajarnya.
Dibandingkan dengan
papan flanel, harga papan magnet atau papan putih ini memang lebih mahal, namun
jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperolehnya penggunaan papan putih
ini akan lebih menguntungkan.
Beberapa kelebihan
ü Tempelan pada
papan magnet lebih kuat dan pada papan ini dapat juga ditempelkan benda-benda
tiga dimensi ukuran kecil (artinya benda yang tidak terlalu berat).
ü Jika dipakai
di lapangan terbuka untuk memvisuali-sasikan pelajaran olah raga, angin tidak
mudah menerbangkan apa yang ditempelkan pada papan tersebut.
ü Simbol-simbol
yang diberi magnet dapat dipindah-pindahkan tanpa mengangkatnya terlebih
dahulu, tetapi cukup dengan meluncurkannya.
6. Pembuatan
bentuk dari logam
Umumnya, penggunaan logam sebagai bahan mainan anak
divariasikan dengan bahan lain. Seperti mobil-mobilan yang dilapisi bahan
plastik dan karet, mengingat bahan logam lebih keras. Namun, ada juga mainan
terbuat dari logam yang tidak dilapisi bahan lain. Misalnya, mainan berupa
perlengkapan dapur miniatur.
Selain itu, logam kerap juga menjadi bahan tambahan
bagi mainan berbahan dasar lain. Misalnya, boneka berbulu yang menggunakan ikat
pinggang atau kancing dengan bahan logam. Boneka semacam ini, atau pun mainan
lain yang memiliki bagian kecil dengan bahan logam, sebaiknya tidak
diperuntukkan anak usia dua tahun ke bawah seperti yang disarankan
American Academy of Pediatrics ( AAP). Karenanya, ketika membeli mainan
berbahan logam untuk anak Anda, bacalah pada kemasan mainan itu, untuk usia
berapa permainan tersebut ditujukan.
Mainan ukuran besar. Selain mainan berukuran kecil, logam juga kerap
digunakan untuk mainan ukuran besar seperti ayunan atau panjat tangga. Jika
Anda memutuskan membeli peralatan bermain yang terbuat dari logam ini, pastikan
sambungan dilas rapi sehingga tidak ada bagian yang dapat melukai anak. Selain
itu, logam di alat itu dicat atau digalvanisir (dilapisi seng). Pastikan juga
ukuran mainan sesuai untuk anak. Beberapa mainan untuk melengkapi permainan
pura-pura ( pretend play ) pun ada yang berbahan logam. Misalnya,
mobil-mobilan yang dapat dinaiki anak atau kereta dorong bayi. Apapun jenis
mainan dari logam yang Anda beli, pastikan itu aman untuk anak.
7. Pembuatan
piringan hitam
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini piringan hitam sudah tidak
efektif digunakan lagi, akan tetapi dahulu digunakan sebagai alat memutarkan
musik/suara suara yang ditujukan untuk pengembangan bahasa anak. Saat ini
piringan hitam dapat ditukar dengan mp3, suara tape recorderdan lain
sebagainya.
C. Penggunaan alat permainan peabody
1. Boneka
tangan (P.Mooney dan Zoey
Cara Penggunaan :
ü Sebagai pendahuluan, guru menyebutkan judul
cerita untuk menarik minat anak
ü Guru memasang boneka tangan pada tangannya
ü guru memberi kesempatan kepada anak untuk
mengikuti jalannya cerita dengan mendengarkan dialog atau komentar
ü guru menggerakkan boneka jari dengan jalan
menggerakkan jari ketika tokoh cerita sedang dialog
ü guru menjawab pertanyaan dan menanggapi
komentar anak agar lebih menghayati cerita
ü guru memberi kesempatan pada anak untuk
menceritakan kembali (mengkomunikasikan cerita yang menggunakan bonela jari
denganbahasa sendiri secara individual
ü guru memupuk dan mendorong keberanian anak
menceritakan kembali cerita yang dilihat
ü guru melakukan pengamatan terhadap penampilan
murid yang meliputi aspek pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap
2. Satu tongkat bola ajaib
Cara pengunaannya:
Pada
saat drama antara dua boneka, salah satu dari tokoh drama menggunakan tongkat
ajaib untuk mengeluarkan benda benda dari kantong ajaib, di sini guru dapat
melatih kemampuan berbahasa anak karena anak di ajak untuk menebak apa yang
akan keluar dari kantong ajaib.
3. Satu kantong pintar
Cara
penggunaannya :
Guru
menggunakan kantong pintar untuk menyimpan benda benda yang akan di tebak oleh
anak anak
4. Seperangkat gambar gambar,
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan gambar kepada anak
dan anak menebak nama gambar tersebut
5. Papan magnit
Cara penggunaannya :
Guru menempelkan barang barang yang
terbuat dari logam, seperti buah buahan ataupun gambar gambar yang dapat
ditempelkan pada papan magnet yang terbuat dari logam ataupun besi
6. Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari
logam.
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan bentuk bentuk yang
terbuat dari logam dan anak di ajak untuk menebak nama benda tersebut
7. Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan
dengan berbagai tema
Cara penggunaannya :
Guru memutarkan musik dan anak anak diajak
untuk bernyanyi bersama atau mengulangi apa yang telah mereka dengarkan.
trimakasih,,,, artikel ini dapat menambah referensi sy
BalasHapusnamanya unik banget yaaa
BalasHapus