:)

Perkenalkan Nama Saya Titin Kusayang,Saya Kuliah di Universitas Negeri Padang. Pernah Bersekolah Di SD 299/III Kumun Mudik, MTsN Model Sungai Penuh, Dan SMAN 4 Sungai Penuh. Semoga Postingan Saya Bermanfaat Untuk Anda.

Senin, 03 Desember 2012

Pemilihan dan penggunaan alat permainan Peabody di PAUD

Untuk pengembangan kemampuan berbahasa ini, kakak beradik Elizabeth Peabody membuat boneka tangan. APE ini terdiri atas dua boneka tangan yang berfungsi sebagai tokoh mediator yaitu tokoh P. Mooney dan Joey. Boneka tersebut dilengkapi papan magnet, gambar-gambar, piringan hitam berisi lagu dan tema cerita serta kantong pintar sebagai pelengkap.


APE karya Peabody ini memberikan program pengetahuan dasar yang mengacu pada aspek pengembangan bahasa yaitu kosa kata yang dekat dengan anak. Oleh karena itu tematema yang dipilih dan diramu harus sesuai dengan pengetahuan dan budaya anak setempat. Walaupun tokohnya tidak menggunakan P Mooney dan Joey tetapi jenis APE ini mengilhami pembuatan boneka tangan yang dikembangkan di Indonesia. Boneka tangan yang dimainkan dengan tangan ini dikembangkan dengan menggunakan panggung boneka yang dilengkapi layar yang dapat diganti sesuai cerita anak-anak TK di Indonesia.

Alat permainan ini diciptakan untuk membantu anak dalam pengembangan bahasa secara intensif yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosa kata yang dekat dengan anak. Sistem pengulangan yang diberikan dengan berbagai variasi membuat anak tidak bosan sekalipun mereka sudah mengetahuinya. Penggunaan imajinasi akan membantu anak menguasai dan mengembangkan kreativitasnya. Alat permainan berupa boneka tangan ini dapat dipergunakan untuk mengungkap berbagai perasaan anak. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari-harim kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan dan lain-lain teruangkap dengan penuh spontanitas sesuai dengan jiwa anak.
Dalam perangkat APE Peabody tersebut terdapat banyak benda mainan, seperti boneka dua tangan yang  berfungsi sebagai mediator, yaitu P.Moone dan Zoey, satu tongkat  ajaib, satu kantong pintar, Papan magnet, seperangkat bentuk yang terbuat dari logam atau piringan hitam yang berisi lagu maupun cerita, dan berbagai gambar untuk meningkatkan kosakata serta konsep lainnya.

Berbagai alat permainan edukatif  tersebut diprogram, sehingga dapat memberikan pengetahuan dasar yang mengacu pada pengembangan bahasa secara intensif, yaitu pengenalan bentuk, warna serta berbagai kosakata yang sederhana dan mudah dipahami anak.

Tema tema yang dipilih dan diramu oleh guru harus relevan dengan pengetahuan anak dari berbagai macam budaya. Dengan metode ini, berbagai perasaan anak akan terungkap. Perasaan yang biasa dirasakan anak dalam kehidupan sehari hari, kecemasan, ketakutan, perasaan senang, harapan, perasaan mencekam, kesedihan dan lain lain terungkap dengan penuh spontanitassesuai dengan jiwa anak.

Peabody boleh disebut pelapor pengembangan bahasa. Dalam pengembangan pendidikan  dan tumbuhnya berbagai teknologi meodern, kadang kadang dipakai sebagai tambahan saja karena tetap dikembalikan kepada pendidik. Yang menarik adalah pengetahuan ini berdifat mendasar, maka dapat dipakai oleh setiap kebudayaan.

A.      Jenis jenis alat permainan yang diciptakan peabody
Jenis jenis alat permainan yang diciptakan oleh peabody diantaraya:
1.      2  Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey)
2.      Satu tongkat bola ajaib
3.      Satu kantong pintar
4.      Seperangkat gambar gambar,
5.      Papan magnit
6.      Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari logam.
7.      Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan dengan berbagai tema

B.      Pembuatan alat permainan peabody

1.      Pembuatan boneka tangan
Bahan yang diperlukan:
ü  kain warna warni (velt atau jenis kain lainnya yang tidak bertiras)
ü  gunting
ü  jarum
ü  benang sulam
Teknik Pembuatan :
ü  Kain dibentuk sesuai dengan figur cerita.
ü  Satu narasi cerita dapat 10 boneka.
ü  Potongan kain ukuran 4 – 6 cm
ü  Penyelesaian boneka dijahit dengan tusuk feston.

2.      Pembuatan tongkat bola ajaib
Alat/ Bahan yang disediakan
ü  Stik/kayu yang berukuran 30 cm
ü  Bola yang berdiameter 5 cm
ü  Kain perca
Teknik pembuatan
ü  Lubangi bola seukuran dengan lebar stik/kayu
ü  Lilitkan kain perca pada stik/kayu hingga semua bagian tertutup
ü  Tempelkan bola yang telah dilubangi pada ujung stik /kayu
ü  Tongkat ajaib siap digunakan

3.      Pembuatan kotak pintar
Alat/bahan yang disediakan :
ü  Kardus/ karton kecil berukuran 15 X 6 cm
ü  Kertas kado secukupnya
ü  Lem
Teknik pembuatan
ü  Bungkus kotak dengan menggunakan kertas kado
ü  rekatkan kertas dengan menggunakan lem
ü  hiasi kotak ajaib sesuai dengan keinginan
ü  kotak ajaib siap digunakan

4.      Pembuatan gambar gambar,
Alat/bahan yang disediakan
ü  Pensil
ü  Lpenghapus
ü  Kertas
ü  Spidol warna
ü  Rol
ü  Peraut
Teknik pembuatan :
ü  Buat pola gambar yang diinginkan pada kertas
ü  Warnai gambar yang telah dipola
ü  Gambar siap digunakan

5.      Pembuatan Papan magnet
Papan magnet atau lebih dikenal “White Board” atau “magnetic Board” adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebudang logam sehingga pada papan ini dapat ditempelkan benda-benda yang tidak berat jika pada alasnya direkatkan sepotong magnet. Permukaan papan magnet itu bisa digunakan sebagai papan tulis dengan menggunakan spidol khusus (board marker).Tulisan pada papan putih ini dapat dihapus de-ngan mudah, yaitu dengan alat penghapus papan tulis biasa. Papan magnet/ papan putih ini dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai papan tulis dan sekaligussebagai papan flanel (sebab berlapis pelat logam), serta dapat pula dipakai sebagai layar untuk memproyeksikan film atau slides.

Sebagai papan tulis, papan magnet mempunyai keistimewaan antara lain:
ü  Alat tulis untuk papan ini dibuat khusus (board marker), sehingga mudah dihapus dengan penghapus papan tulis biasa.
ü  Karena guru memakai spidol, maka ia tidak kuatir lagi terkena debu kapur tulis seperti jika menggunakan papan tulis biasa.
ü  Bentuk papan ini dibuat sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan dan papan dapat dibalik dengan ringan, yaitu dengan cara memutarnya.
ü  Tulisan yang lebih terang dan berwarna-warni akan lebih meningkatkan perhatian siswa dan semangat belajarnya.
Dibandingkan dengan papan flanel, harga papan magnet atau papan putih ini memang lebih mahal, namun jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperolehnya penggunaan papan putih ini akan lebih menguntungkan.

Beberapa kelebihan 
ü  Tempelan pada papan magnet lebih kuat dan pada papan ini dapat juga ditempelkan benda-benda tiga dimensi ukuran kecil (artinya benda yang tidak terlalu berat).
ü  Jika dipakai di lapangan terbuka untuk memvisuali-sasikan pelajaran olah raga, angin tidak mudah menerbangkan apa yang ditempelkan pada papan tersebut.
ü  Simbol-simbol yang diberi magnet dapat dipindah-pindahkan tanpa mengangkatnya terlebih dahulu, tetapi cukup dengan meluncurkannya.
6.       Pembuatan bentuk dari logam
Umumnya, penggunaan logam sebagai bahan mainan anak divariasikan dengan bahan lain. Seperti mobil-mobilan yang dilapisi bahan plastik dan karet, mengingat bahan logam lebih keras. Namun, ada juga mainan terbuat dari logam yang tidak dilapisi bahan lain. Misalnya, mainan berupa perlengkapan dapur miniatur.

Selain itu, logam kerap juga menjadi bahan tambahan bagi mainan berbahan dasar lain. Misalnya, boneka berbulu yang menggunakan ikat pinggang atau kancing dengan bahan logam. Boneka semacam ini, atau pun mainan lain yang memiliki bagian kecil dengan bahan logam, sebaiknya tidak diperuntukkan anak usia dua tahun ke bawah seperti yang disarankan  American Academy of Pediatrics ( AAP). Karenanya, ketika membeli mainan berbahan logam untuk anak Anda, bacalah pada kemasan mainan itu, untuk usia berapa permainan tersebut ditujukan.

Mainan ukuran besar. Selain mainan berukuran kecil, logam juga kerap digunakan untuk mainan ukuran besar seperti ayunan atau panjat tangga. Jika Anda memutuskan membeli peralatan bermain yang terbuat dari logam ini, pastikan sambungan dilas rapi sehingga tidak ada bagian yang dapat melukai anak. Selain itu, logam di alat itu dicat atau digalvanisir (dilapisi seng). Pastikan juga ukuran mainan sesuai untuk anak. Beberapa mainan untuk melengkapi permainan pura-pura ( pretend play ) pun ada yang berbahan logam. Misalnya, mobil-mobilan yang dapat dinaiki anak atau kereta dorong bayi. Apapun jenis mainan dari logam yang Anda beli, pastikan itu aman untuk anak.
7.       Pembuatan piringan hitam
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini piringan hitam sudah tidak efektif digunakan lagi, akan tetapi dahulu digunakan sebagai alat memutarkan musik/suara suara yang ditujukan untuk pengembangan bahasa anak. Saat ini piringan hitam dapat ditukar dengan mp3, suara tape recorderdan lain sebagainya.

C.      Penggunaan alat permainan peabody
1.       Boneka tangan (P.Mooney dan Zoey
Cara Penggunaan :
ü  Sebagai pendahuluan, guru menyebutkan judul cerita untuk menarik minat anak
ü  Guru memasang boneka tangan pada tangannya
ü  guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengikuti jalannya cerita dengan mendengarkan dialog atau komentar
ü  guru menggerakkan boneka jari dengan jalan menggerakkan jari ketika tokoh cerita sedang dialog
ü  guru menjawab pertanyaan dan menanggapi komentar anak agar lebih menghayati cerita
ü  guru memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan kembali (mengkomunikasikan cerita yang menggunakan bonela jari denganbahasa sendiri secara individual
ü  guru memupuk dan mendorong keberanian anak menceritakan kembali cerita yang dilihat
ü  guru melakukan pengamatan terhadap penampilan murid yang meliputi aspek pengetahuan, kemampuan keterampilan dan sikap

2.      Satu tongkat bola ajaib
Cara pengunaannya:
Pada saat drama antara dua boneka, salah satu dari tokoh drama menggunakan tongkat ajaib untuk mengeluarkan benda benda dari kantong ajaib, di sini guru dapat melatih kemampuan berbahasa anak karena anak di ajak untuk menebak apa yang akan keluar dari kantong ajaib.
3.      Satu kantong pintar
Cara penggunaannya :
Guru menggunakan kantong pintar untuk menyimpan benda benda yang akan di tebak oleh anak anak
4.      Seperangkat gambar gambar,
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan gambar kepada anak dan anak menebak nama gambar tersebut

5.      Papan magnit
Cara penggunaannya :
Guru menempelkan barang barang yang terbuat dari logam, seperti buah buahan ataupun gambar gambar yang dapat ditempelkan pada papan magnet yang terbuat dari logam ataupun besi

6.      Seperangkat bentuk bentuk yang dibuat dari logam.
Cara penggunaannya :
Guru menunjukkan bentuk bentuk yang terbuat dari logam dan anak di ajak untuk menebak nama benda tersebut

7.      Piringan hitam untuk lagu maupun cerita yang berssangkutan dengan berbagai tema
Cara penggunaannya :
Guru memutarkan musik dan anak anak diajak untuk bernyanyi bersama atau mengulangi apa yang telah mereka dengarkan.

2 komentar: